Rabu, 26 November 2014

TUGAS 2 PENGANTAR TELEMATIKA

1. Apa manfaat dan dampak negatif dari jaringan komputer sebagai media untuk mengakses layanan telematika, jelaskan!

v  Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari adanya jaringan komputer, antara lain sebagai berikut.

    Membagi sumber daya

Jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. Sumber daya  tersebut dapat berupa perlengkapan komputer, seperti printer, maupun sumber daya yang berupa data-data, file-file,dan program-program. Dengan adanya jaringan komputer maka sumber daya yang harus disediakan dapat dikurangi.

    Reliabilitas tinggi

Jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengkopykan data-data ke dua atau tiga komputer, bahkan lebih. Dengan demikian,apa bila salah satu komputer rusak dan data-data yang disimpan didalamnya hilang,kita masih dapat menggunakan data yang disimpan di komputer lain. Hal ini akan menguntungkan karena kita terhamabat, meskipun ada komputer yang rusak ataupun data-data yang hilang.

    Menghemat uang

Dengan menggunakan jaringan,perusahaan dapat menghemat peralatan harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan komputer, satu buah printer dapat digunakan oleh beberapa orang, sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan. Dengan demikian,jaringan komputer yang dibangun dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.

    Sarana komunikasi

Jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi. Misalnya, ketika memberikan pengumuman rapat, pemimpin perusahaan tidak perlu mengirim surat kepada seluruh stafnya. Pemimpin perusahaan cukup mengirim undangan jaringan komputer yang ada.

    Dampak Negatif Jaringan Komputer :

1. Peningkatan biaya untuk membangun jaringan.

Ketika jaringan dalam sebuah perusahaan akan dibuat, diperlukan sejumlah anggaran tertentu, baik untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan, dan juga pemeliharaan hardware dan software. Sedangkan bagi pengguna rumahan, biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil tetapi harus dipertimbangkan lebih matang agar jaringan yang dibuat tidak menimbulkan biaya tambahan (overhead) lagi, karena timbulnya beberapa masalah di kemudian hari.

2. Diperlukan manajemen hardware dan administrasi sistem.

Kadang-kadang, hal ini dianggap sepele dibandingkan proses implementasi. Padahal, jika terjadi kesalahan, bisa jadi sistem jaringan harus ditinjau ulang dan bahkan direkonstruksi ulang. Oleh karena itu, diperlukan staf IT berpengalaman dan profesional yang mampu mengerjakannya.

3. Berbagi file yang tidak dikehendaki.

Kemudahan berbagi file bisa mengakibatkan kebocoran data, karena dibaca oleh orang yang tidak berhak mengaksesnya. Oleh karena itu, diperlukan seorang administrator jaringan yang mampu menangani semuanya.

4. Virus dan hacking.

Keduanya telah menjadi momok bagi administrator jaringan, karena jaringan bisa down dan pekerjaan menjadi berhenti.

2. Berikan contoh aplikasi-aplikasi apa saja yang berkembang yang memanfaatkan jaringan komputer khususnya internet dalam telematika!

    Internet Banking

Lebih dikenal dengan sebutan electronic banking (E-Banking). Adalah sebuah layanan aktivitas perbankan yang dapat dilakukan di rumah, kantor atau tempat lain dengan menggunakan jaringan internet.

    E-Commerce

Disebut juga perdagangan elektronik yaitu suatu kegiatan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Interet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak jauh dapat berkomunikasi dengan biaya yang murah. Kemudian dimanfaatkan pada perdagangan internet.

    Media Pembelajaran

Belajar jarak jauh sudah lama dilakukan jauh sebelum internet ada. Dahulu belajar jarak jauh dilakukan dengan cara mandiri. Pihak penyeleggara belajar jarak jauh megirimkan bahan-bahan pelajaran berupa buku, kaset dan video kepada para siswa.

    Media Social Network

Saat ini banyak situs d internet yang mengkhususkan diri sebagai jejaring sosial online, seperti facebook, twitter, myspace dan sebagainya. Situs jejaring sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu situs jejaring sosial yang mengkhususkan untuk komunikasi tertentu saja dan situs jejaring sosial yang terbuka untuk semua orang.

    WWW (Word Wide Wibe)

Word Wide Wibe atau biasa disebut Web, merupakan aplikasi yangpaling penting dan paling banyak digunakan. Aplikasi web ini memungkinkan komputer-komputer di internet saling mempertukarkan informasi dalam format dokumen khusus yang sering disebut dengan format hypertext dan hypermedia (format dokumen yang memungkinkan informasi disimpan dalam berbagai bentuk, seperti text, gambar, gambar bergerak/video, dan suara).

    E-Mail (Elektronik Mail)

Elektronik Mail atau surat elektronik yang lebih dikenal dengan istilah email ini adalah aplikasi internet yang digunakan untuk sarana komunikasi surat menyurat dalam bentuk elektronik. Mengirim email sama dengan mengirim surat biasa. Bedanya, kalau email dikirim dalam bentuk elektronik dan dikirim melalui jaringan komputer yang ada di internet. Selain mengirim pesan, email pula dapat digunakan untuk mengirim file-file dokumen, gambar, video, suara, dan sebagainya.

    Milis (Mailing List)

Adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui email. Setiap email yang dikirim kealamat  milis, akan dikirimkan kesemua alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut. Milis mempunyai sifat yang sama dengan email, karena milis adalah bagian dari email.

    Newsgroup

Adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang lain dalam sebuah forum. Biasanya anggota newsgruop mempunya kepentingan dan keertarikan yang sama dalam membahas topik-topik tertentu.

Sarana yang mungkin digunakan dapat berupa multimedia (audio visual) dengan menggunakan fasilitas audio konferens, media teks saja atau media teks dan audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).

    IRC (Internet Relay Chat)

Adalah aplikasi internet yang digunaka untuk bercakap-cakap di internet atau yang lebih dikenal dengan istilah chatting. Meskipun disebut dengan bercakap-cakap, namun sebenarnya komunuikasi ini dilakukan dengan menggunakan teks.

    FTP (File Transfer Protocol)

Adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengirim atau mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain. Dengan FTP memungkinkan transfer data akan berjalan lebih cepat.

FTP sering digunakan untuk mengunduh ataupun mendownload file dokumen disebuag server internet yang mempunya alamat tertentu yang menyediakan berbagai file. FTP juaga sering digunakan oleh pemilik situs di internet untuk mengunggah ataupun mengapload file dokumen ke server web sehingga dapat diakses oleh seluruh pengguna internet.

    Telnet

Adalah aplikasi yang digunakan untuk mengakses komputer yang letaknya jauh. Telnet dapat digunakan apabila kamu mempunya alamat IP (IP Adress) dari komputer yang akan diakses dan juga hak akses (User ID dan Password) ke komputer tersebut.

    Gopher

Adalah aplikasi yang digunakan untuk informasi yang ada di internet. Namun, informasi yang dicari yang sebatas pada teks.

    Ping (Packet Internet Gopher)

Digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang digunakan mempunya hubungan koneksi dengan komputer lain di internet. Cara pengecekan ini dilakukan dengan cara mengirimkan sejumlah paket data ke komputer target.

    VoIP (Voice over Internet Protocol)

Teknologi yang memungkinkan data suara dikirimkan melalui internet (Internet Protocol). Aplikasi ini memungkinkan seseorang dapat berbicara langsung dengan orang lain di tempat yang jauh.

3. Faktor apa yang mendasari perkembangan telematika di Indonesia semakin meningkat, sebutkan dan jelaskan!

    Radio dan Telepon

Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan didorong oleh kebutuhan yang medesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya.

Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini.

    Televisi

Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada taggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yag berukuran 9 x 11 meter dan tanpa akustuk yag memadai. Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi tang bersifa terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan.

    Satelit domestik palapa

Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang di sebut WARCST (World Administrative Radio Conference on Space Telecomunication). Pelucuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.

Dengan semakin bergantungnya Indonesia pada teknologi satelit muncullah perusahaan yang bergerak dalam produksi perlengkapan terkait seperti RFC, LEN, PT. INTI. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di tahun 1988 membuat kebutuhan telekomunikasi melonjak secara drastis.

    Nusantara 21

Perkembangan satelit dipacu lebih lanjut dengan diresmikannya “Nusantara 21” (N21) oleh presiden RI pada tanggal 27 Desember 1996. Menggelindingnya N21 menjadi masukan utama untuk pembentukan Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) melalui Kepres No. 30 tahun 1997.

Dengan dikembangkannya N21 maka pada tahun 2000 atau memasuki abad 21 seluruh kecamatan di Indonesia akan mempunyai akses ke semua teknologi komunikasi dan komputer (K-2) dalam suatu jaringan terpadu yang didukung oleh 11 sistem satelit komunikasi.

Selasa, 15 April 2014

Pengertian,Karakteristik,dan langkah-langkah metode ilmiah

Metode ilmiah

    Merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Jadi, bila kita menjabarkan lebih luas dari metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan proses ilmiah (science project) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Cara untuk memperoleh pengetahuan atau kebenaran pada metode ilmiah haruslah diatur oleh pertimbangan - pertimbangan yang logis (McCleary, 1998).

 Karakteristik

   Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia.
     Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spektroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi. Pengukuran dalam karya ilmiah biasanya juga disertai dengan estimasi ketidakpastian hasil pengukuran tersebut. Ketidakpastian tersebut sering diestimasikan dengan melakukan pengukuran berulang atas kuantitas yang diukur.
      Beberapa karakteristik metode ilmiah :
  • Bersifat sistematik, artinya suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutas sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks. 
  • Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah. 
  • Bersifat logis, artinya suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa dengan prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus), atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. 
  • Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. 
  • Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. 
  • Bersifat empiris, artinya metode yang digunakan didasarkan pada fakta di lapangan. 
  • Bersifat replikatif, artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.
Langkah - langkah Metode Ilmiah
  1. Menyusun Rumusan Masalah 
  2. Menyusun Kerangka Teori 
  3. Merumuskan Teori 
  4. Melakukan Eksperimen 
  5. Mengolah dan Menganalisis Data 
  6. Menarik Kesimpulan 
  7. Memempublikasikan Hasil

Menyusun Rumusan Masalah

Hal-hal yang harus diperhatikan: 
  1. Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih. 
  2.  Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan. 
  3. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.
Menyusun Kerangka Teori
  Mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori maupun data-data fakta di lapangan. Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.
 
Penarikan Hipotesis
     Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap orang berhak menyusun Hipotesis.

 Pengujian Hipotesis
       Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian hipotesis juga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.

sumber:

Selasa, 25 Maret 2014

PENALARAN, PROPOSISI, INFERENSI & IMPLIKASI, WUJUD EVIDENSI, CARA MENGUJI DATA, CARA MENGUJI FAKTA, CARA MENGUJI AUTORITAS

II. PENALARAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang  abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.

Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

  • PROPOSISI
Proposisi adalah “pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya”.
Maksud kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar tidak boleh mengandung 2 pernyataan benar dan salah sekaligus.
Rumus ketentuannya :
Q +  S  +  K  +  P
Keterangan :
Q : Pembilang / Jumlah
(ex: sebuah, sesuatu, beberapa, semua, sebagian, salah satu, bilangan satu s.d. tak terhingga)
Q  boleh tidak ditulis, jika S (subjek) merupakan nama dan subjek yang pembilang nya sudah jelas berapa jumlahnya :
a. Nama (Pram, Endah, Ken, Missell, dll)
b. Singkatan (PBB, IMF, NATO, RCTI, ITC, NASA, dll)
c. Institusi (DPRD, Presiden RI, Menteri Keuangan RI, Trans TV, Bank Mega, Alfamart, Sampurna, Garuda Airways, dll)
S : Subjek adalah sebuah kata atau rangkaian beberapa kata untuk diterangkan atau kalimat yang dapat berdiri sendiri (tidak menggantung).
K : Kopula, ada 5 macam : Adalah, ialah, yaitu, itu, merupakan.
P : Kata benda (tidak boleh kata sifat, kata keterangan, kata kerja).

  • INFERENSI & IMPLIKASI
Pengertian inferensi
Inferensi adalah suatu proses penarikan konklusi dari satu atau lebih proposisi.  Ada dua cara yang bisa ditempuh dalam inferensi yaitu inferensi induktif dan inferensi deduktif.  Inferensi deduktif terdiri atas inferensi langsung dan inferensi tidak langsung (inferensi silogistik). Inferensi langsung adalah penarikan konklusi hanya dari sebuah premis. Ada jenis lima penalaran langsung yaitu : inversi,konversi,obvesrsi,kontraposisi,dan oposisi 
Inversi adalah penalaran langsung dengan cara dengan menegasikan subjek proposisi premis dan menegasikan atau tidak menegasikan baik subjek maupun predikat proposisi premis, maka inversi itu disebut inversi lengkap. Inversi dilakukan dengan menegasikan subjek proposisi premis, sedangkan predikatnya tidak dinegasikan, maka inversi itu disebut inversi sebagian. 

Pengertian implikasi
Implikasi dapat merujuk kepada:
Dalam manajemen:
- Implikasi Prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
- Implikasi Kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
Dalam logika:  
- Implikasi Logis dalam logika matematika
- Kondisional material dalam falsafah logika
Jadi definis implikasi dalam bahasa indonesia adalah keterlibtan atau keadaan terlibat 
Contoh : implikasi manusi sebagai objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentinganya.
 
  • WUJUD EVIDENSI
Yaitu Unsur yang paling penting dalam suatu tulisan argumentatif adalah evidensi. Pada hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas, dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran. 
 
Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur-adukkan dengan apa yang dikenal dengan pernyataan dan penegasan. Pernyataan tidak berpengaruh apa-apa pada evidensi, ia hanya sekedar menegaskan apakah suatu fakta itu benar atau tidak. Fakta adalah sesuatu yang sesungguhnya terjadi, atau sesuatu yang ada secara nyata.  
 
  • CARA MENGUJI DATA
Data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi. 
Dibawah ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian tersebut.(Observasi,Kesaksian,Autoritas) 
 
  • CARA MENGUJI FAKTA 
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang diperoleh adalah fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut ada dua tingkat. Yang pertama untuk meyakinkan bahwa semua bahan data tersebut adalah fakta. Yang kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil. Cara menguji fakta ada dua yaitu :  
1.     Konsistensi
2.     Koherensi

  • CARA MENGUJI AUTORITAS
Menghidari semua desas-desus atau kesaksian, baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental. Ada beberapa cara sebagai berikut :
       
      1. Tidak mengandung prasangka
pendapat disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukannya.

      2. Pengalaman dan pendidikan autoritas
Dasar kedua menyangkut pengalaman dan pendidikan autoritas. Pendidikan yang diperoleh menjadi jaminan awal. Pendidikan yang diperoleh harus dikembangkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai seorang ahli. Pengalaman yang diperoleh autoritas, penelitian yang dilakukan, presentasi hasil penelitian dan pendapatnya akan memperkuat kedudukannya.

      3. Kemashuran dan prestise
Ketiga yang harus diperhatikan adalah meneliti apakah pernyataan atau pendapat yang akan dikutip sebagai autoritas hanya sekedar bersembunyi dibalik kemashuran dan prestise pribadi di bidang lain.     

      4. Koherensi dengan kemajuan
Hal keempat adalah apakah pendapat yang diberikan autoritas sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman atau koheren dengan pendapat sikap terakhir dalam bidang itu.
 
sumber:
 
 
 
 

 
 

Selasa, 18 Maret 2014

Kalimat Efektif , Alinea , Kutipan dan Daftar Pustaka

I. Kalimat Efektif
Adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehhingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
  • Syarat :
1. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya
2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya
  • Ciri - ciri :
1. Kesepadanan, contohnya : Budi (S) Pergi (P) ke Kampus (KT)
2. Kecermatan dalam pemilihan dan penggunaan kata
3. Kehematan
4. Kelogisan
5. Kesatuan atau kepaduan
6. Kepararelan atau kesejajaran
7. Ketegasan

- ALINEA
 Adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
  •  Tujuan Pembentukan Alinea :
- Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain. Oleh sebab itu alinea hanya boleh mengandung satu tema.
- Memisahkan dan menegaskan perkataan secara wajar dan formal, untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama dari pada perhatian pada akhir kalimat. Dengan perhentian yang lrbih lama ini, konsentrasi terhadap tema alinea lebih terarah.

- KUTIPAN
  Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. 

  • Contoh Kutipan :
  1. Kutipan Langsung
    Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007).
  2.  Kutipan Tidak Langsung

    Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?
 - DAFTAR PUSTAKA
    Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian.  

  • Cara Membuat Daftar Pustaka :
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu : 
 
- Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina. - Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka. 
- Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul. 
- Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7. 
- Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.