Minggu, 27 November 2011

PERSAMAAN HAK dan DERAJAT di dalam MASYARAKAT INDONESIA saat ini

Indonesia sesungguhnya adalah bangsa yang sangat menghargai persamaan hak dan derajat di dalam bermasyarakat. Seperti yang tercantum dalam pasal 27 ayat 2 yang berbunyi "Hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan". Dari isi pasal tadi sudah sangat jelas bahwa sesungguhnya setiap warga negara berhak untuk dapat kehidupan yang layak dan hak yang dipenuhi secara adil.

Namun fenomena yang terjadi saat ini adalah betapa buruknya kehidupan sebagian masyarakat di negaranya sendiri. Faktor kemiskinan lah yang menjadi semua itu terjadi. Namun seharusnya negara memerhatikan sebagian masyarakat yang kurang mampu tersebut. Seringkali terjadi hak yang seharusnya mereka peroleh dengan mudah, namun pada kenyataannya harus dipersulit dengan rentetan peraturan yang rumit.

Contohnya saja yaitu hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis bagi orang yang kurang mampu. Seringkali hal ini dipersulit oleh beberapa instansi terkait, padahal negara telah mengeluarkan program yaitu JAMKESMAS bagi orang yang tidak mampu. Namun program itu menjadi sebuah hal yang sia-sia karena beberapa rumah sakit menolak dengan sadis pasien JAMKESMAS dengan alasan yang sebenarnya tidak masuk di akal.

Itu hanyalah masih sebagian kecil dari contoh betapa sulitnya mendapatkan hak bagi orang yang tak mampu. Dan masih banyak lagi hak-hak yang terabaikan di negara ini. Kalau sudah begini, mereka orang-orang yang kurang mampu hanya bisa pasrah dengan kenyataan seperti itu karena mereka tak bisa berbuat banyak bahkan untuk protes sekalipun.

SADARLAH KALIAN WAHAI PARA "WAKIL RAKYAT"!!
MASIH BANYAK SAUDARA-SAUDARA KITA YANG BELUM MENDAPATKAN HAKNYA!!

Sabtu, 19 November 2011

MERANTAU

Sutradara :
- Gareth Evans

Film ini berkisah tentang seorang pemuda asal Minangkabau, Sumatera barat. Di Minangkabau, Sumatera Barat , Merantau adalah tradisi yang harus di jalankan setiap anak laki-laki di daerah tersebut. Yuda (Iko Uwais), pesilat Harimau handal, dalam persiapan akhir untuk memulai perantauannya. Ia harus meninggalkan ibu tercinta, dan udanya serta kenyamanan dan keindahan kampung halamannya menuju keserabutan kota Jakarta.

Nasib mempertemukan Yuda dengan yatim piatu Adit (Yusuf Aulia) dan kakanya Astri (Sisca Jessica), yang akan menjadi korban organisasi ilegal human trafficking. Organisasi itu memperlakukan manusia layaknya barang. Ratger (Mads Koudal) orang Eropa yang berhati batu ini adalah pemimpin dari organisasi tersebut dan di bantu oleh tangan kanannya Luc (Laurent Buson).

Yuda yang ingin menyelamatkan Astri, mendapatkan perlawanan dari tukang pukul dan para preman - preman yang disewa oleh Ratger. Perkelahian mereka makin menjadi ketika berada di sebuah dermaga yang siap memberangkatkan Astri serta para wanita lainnya untuk di jual. Perkelahian tersebut mampu di menangi Yuda dan membebaskan Astri serta tawanan yang lainnya.

Dari sinopsis yang saya ceritakan, film ini menggambarkan bagaimana trafficking masih sangat sering terjadi di indonesia. Keadaan sosial masyarakat yang kurang mampu, menjadikan mereka tergiur oleh rayuan untuk mendapatkan sejumlah uang dengan bekerja di luar negeri. Padahal sesungguhnya mereka akan di jual dan di jadikan budak oleh orang - orang yang tidak punya hati.

Di film ini pula di gambarkan bagaimana kehidupan sosial masyarakat di sebuah kota yaitu Minangkabau Sumatera Barat yang masih memelihara budaya dan adat tradisi di daerah tersebut.

Menurut saya film ini tidak ada salahnya untuk di tonton. Karena di film ini terdapat peringatan tentang bahayanya trafficking dan mengajarkan kita untuk selalu memelihara kebudayaan yang kita miliki.














PLANNING DI MASA DEPAN UNTUK SEORANG HADISTIAN

Saat ini saya masih terdaftar sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Gunadarma fakultas ilmu komputer dan teknologi informasi jurusan Sistem Informasi. Dengan status saya sebagai mahasiswa saat ini tentunya saya di tuntut untuk fokus pada perkuliahan yang tengah saya jalani sampai saat ini. Maka dari itu planning yang sangat terpenting dan harus tercapai untuk saya saat ini adalah bagaimana bisa mencerna mata kuliah yang saya dapatkan dari para dosen dan tentu bisa saya kuasai setelah saya lulus dari Universitas Gunadarma ini.

Planning yang tak kalah penting selanjutnya yaitu bagaimana saya harus bisa lulus dari Universitas ini dengan nilai yang sempurna. Tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan bagi saya karena sesungguhnya saya tidak begitu terlalu menguasai bidang jursan yang saya jalani ini. Namun saya harus tetap yakin dan terus berusaha agar semua itu bisa tercapai, karena tak ada hal yang tidak mungkin terjadi di dunia ini asalkan kita punya kemauan dan usaha yang keras untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Tentunya setelah planning di atas tadi tercapai (mudah-mudahan aammiin), planning selanjutnya ialah mendapat pekerjaan yang layak dan sesuai dengan bidang yang saya pelajari semasa di perkuliahan. Karena pada kenyataannya sering banyak di jumpai para pekerja di tempatkan di bidang yang tak sesuai dengan kemampuannya dan hasilnya, pekerjaan tidak berjalan dengan baik.

Planning berikutnya setelah mendapatkan pekerjaan yaitu berusaha memberikan yang terbaik di dalam setiap pekerjaan yang saya kerjakan agar tercapai hasil yang memuaskan atasan saya dan rekan kerja saya yang lainnya. Menjadi sukses memang tujuan semua orang, namun bagi saya ada hal yang lebih penting yaitu memberikan hasil yang terbaik kepada tiap pekerjaan yang kita kerjakan, karena dengan memberikan yang terbaik tentunya kita akan sukses dan berhasil.

Mungkin baru sampai disitu planning yang saya pikirkan untuk diri saya kedepannya. Tentunya saya sangat sadar, bahwa semua planning ini tidak akan berhasil tanpa adanya usaha yang giat dari saya untuk mewujudkan planning saya tersebut.

Saya berharap dengan tulisan yang saya buat ini menjadi motivasi bagi para pembaca dan khususnya bagi saya sendiri agar kedepannya menjadi manusia yang sukses dan berguna bagi orang banyak. Terima kasih.